MANADO, Humas Polresta Manado– Keberhasilan Tim Alpha Resmob Polresta Manado dalam mengamankan terduga pelaku penganiayaan secara bersama-sama di Toko Antartika Variasi, Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Pada hari Sabtu (04/5/2024) sekitar pukul 01.00 WITA.
Kejadian tersebut bermula pada Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekitar jam 17.00 Wita tepatnya di toko tersebut, di mana seorang PNS bernama Chandra Taruna Rengkuan menjadi korban.
Menurut kronologis kejadian yang dilaporkan, pada saat itu Chandra sedang berada di bengkel untuk melakukan variasi pada mobilnya. Mobilnya dipindahkan ke halaman depan oleh karyawan bengkel karena toko akan tutup. Namun, saat Chandra hendak mengambil kunci mobilnya, ia tiba-tiba disergap oleh empat orang yang langsung mencekiknya dari belakang, membuatnya terjatuh dan kunci mobil dirampas. Akibat kejadian tersebut, Chandra mengalami luka pada kedua tangannya dan lututnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Alpha Resmob Polresta Manado melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara. Berkat koordinasi dan pulbaket dengan salah satu pelaku yang bersedia datang ke Mako Polresta Manado, tim berhasil mengamankan dua pelaku lainnya di Perum Green Kawangkoan Residence, Kelurahan Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara.
Kedua pelaku, MK dan KW, bersama pelaku lainnya, CT, yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan tim, kemudian diserahkan ke piket Reskrim Polresta Manado untuk proses hukum lebih lanjut. Identitas para pelaku telah terungkap sebagai wirausaha dengan latar belakang agama Kristen, sementara korban adalah seorang PNS beragama Islam.
“ Keberhasilan Tim Alpha Resmob Polresta Manado dalam mengungkap kasus ini menunjukkan kinerja aparat kepolisian dalam menangani tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Kasus ini akan terus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memberikan keadilan bagi korban dan masyarakat secara umum,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono.