MANADO, Humas Polresta Manado – Polri terus berupaya melakukan penanganan para korban pasca bencana alam yang terjadi di Kota Manado. Salah satunya adalah dari Polwan Polda Sulut dan Polresta Manado yang memberikan trauma healing dengan mengajak para korban khususnya anak-anak bernyanyi bersama.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait mengatakan “Kegiatan ini adalah upaya Polri untuk mengobati psikologi dan menghibur para korban. Gangguan psikologis seperti kecemasan, panik dan gangguan lainnya, maka dari itu kami lakukan trauma healing” jelasnya, Jumat (17/2/2023).
Kapolreta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menambahkan, trauma healing dapat menjadi langkah yang tepat bagi para korban bencana. Dimana kegiatan ini untuk bisa menyembuhkan diri dari tragedi pasca bencana.
“Trauma healing diberikan untuk masyarakat terdampak gempa, baik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga dapat memberi motivasi atau penguatan secara psikologis untuk membangkitkan kembali semangat hidup masyarakat pasca bencana alam yang terjadi di Kota Manado,” ungkap Kombes pol Julianto Sirait.
Diharapkan dengan kegiatan trauma healing ini, anak-anak dan masyarakat secara emosi bisa lebih tenang, lebih stabil. Sehingga bisa lebih berpikir positif untuk melakukan sehari-hari dan tidak merasa takut lagi.