MANADO, Humas Polresta Manado- Kapolsek Tuminting, IPTU Victorricco Andriadhi Hartono, bersama jajaran anggota kepolisian melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian di Boulevard 2, Kelurahan Maasing, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Peninjauan ini dilakukan menyusul terjadinya insiden penyerangan menggunakan panah wayer yang melibatkan dua orang terduga pelaku berinisial E dan R.
Kapolsek Tuminting, bersama Kanit Reskrim BRIPKA Angga Pradana, Bhabinkamtibmas Kelurahan Maasing BRIPKA Erwin Bambang, serta Bhabinsa 1309-0/STB Serka Basir, dan Kepala Lingkungan III Maasing Ibu Mirja Mokodompis, melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar dan mendalami kronologi kejadian. Kejadian bermula pada pukul 22.00 WITA ketika korban, yang berinisial AP (17 tahun), berkonfrontasi dengan terduga pelaku setelah melihat mereka duduk di sekitar lokasi. Korban menanyakan alasan terduga pelaku mengganggunya, yang memicu adu mulut.
Namun, tidak lama setelah kejadian tersebut, pada pukul 01.00 WITA, terduga pelaku kembali ke lokasi menggunakan kendaraan dan meluncurkan panah wayer ke arah korban. Beruntung, korban dapat menghindar dari serangan tersebut sebelum pelaku pergi meninggalkan lokasi. Diketahui bahwa peristiwa ini berakar pada masalah pribadi yang terjadi bulan lalu, di mana terduga pelaku sempat menggertak korban saat korban hendak menjemput pacarnya di Wawonasa.
Melihat potensi ancaman balas dendam yang bisa terjadi, pihak kepolisian melalui Kapolsek Tuminting telah mengambil langkah-langkah preventif. Salah satunya adalah koordinasi dengan korban dan masyarakat untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Polsek Tuminting juga telah melakukan sambang kepada remaja-remaja di sekitar wilayah untuk memberikan edukasi dan mencegah terjadinya aksi serupa. Selain itu, patroli rutin di sepanjang Boulevard 2, khususnya di Kelurahan Maasing, juga dilakukan sebagai langkah pengamanan.
Polsek Tuminting menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban serta keamanan di lingkungan masing-masing.